SIMULASI FLUIDSIM dan PNEUMATICS dengan FESTO

TEORI DASAR
         Sistem pneumatik merupakan kumpulan beberapa tingkatan yang mencerminkan perangkat keras dan aliran sinyal dari sumber energi menuju perangkat aktuasi. Berbagai tingkatan yang membentuk lintasan kontrol untuk aliran sinyal mulai dari sinyal masukan menuju sinyal keluaran.

  Sebenarnya fungsi dari FESTO adalah untuk men-simulasi dari perakitan pneumatik dengan Kontrol elektrik untuk solenoidnya. FESTO juga digunakan untuk mencoba system control elktrik juga memungkinkan walaupun terbatas pada komponen yang ada pada library dari festo.

`

     Untuk mengunduh aplikasi simulasi festo silahkan klik disini(www.ziddu.com/download/5235756/FestoFluidSimV3.6Full.zip.html) 

. Anda akan mendapatkan hasil unduh berupa file yang sudah di kompres menggunakan program winzip. Hasil yang kan anda peroleh seperti gambar2.

Gambar2. Hasil unduh aplikasi festo

         Setelah itu anda dapat menginstal aplikasi FESTO kedalam PC anda. Sekarang anda sudah siap untuk menjalankan aplikasi FESTO di PC anda. Saya akan mencoba untuk mempraktekan aplikasi FESTO, dengan menggambar system DOL (Direct Online) starter motor.

          Buka program aplikasi FESTO yang sudah anda instal, lalu kilk ikon new untuk lembar kerja baru. Lalu pilih toolbar file>drawing size, untuk menentukan jenis kertas yang akan dipakai.

Gambar3. Tampilan aplikasi festo

        Untuk mengambil gambar komponen anda hanya perlu mendrag gambar yang diingikan (berada disebelah kiri layer) ke lembar kerja yang berada disebelah kanan layer. Coba ikuti gambar4.

Gambar4. Rangkaian DOL starter

       Setelah anda mengikuti gambar dol starter (untuk versi terserah anda yang penting fungsi berjalan). Kita akan mencoba sistem, berjalan apa tidak. klik tanda play di pojok kanan atas.

Gambar5. Percobaan proses play

           Keterangan mengenai jalanya system, ketika anda sudah menjalankan play maka lampu hijau akan menyala, itu menandakan motor dalam keadaan off. Sekarang tekan pushbutton on 1 atau 2 maka motor bekerja bila tidak ada over thermal yang ditandakan dengan menyalanya lampu merah, sebaliknya anda tekan pshbutton off untuk mematikan motor. Apabila ketika motor sedang bekerja dan motor mngalami over thermal (di simulasi ini kita menggunakan thermal manual jadi kita klik kontak yang berinisial TH1 atau TH2, untuk di industri biasanya menggunakan thermal overload), maka motor akan berhenti karena overload, ditandai dengan nyala kuning pada lampu indicator. Anda juga dapat menggunakan buzzer agar lebih seru dan bersuara

Gambar1 aplikasi festo FluidSIM-P

Tetapi digunakan untuk mencoba system control elktrik juga memungkinkan walaupun terbatas pada komponen yang ada pada library dari festo.

DESAIN KOMPRESSOR (Dasar Electrical)

CONTENT: 

• Beberapa definisi dan hukum dasar: DC, AC satu phase, AC tiga phase
• Sistem 3 phase :  koneksi "START" dan "DELTA"
• Data motor
•  Motor Insulation Class and service factor
•  Motor protections : - Electrical protections and- Overload protections
•  How to read a service diagram
•  Device connections and measurements

LECTRICITY  :   What ? 

 Something   - INVISIBLE

- POWERFULL

- DANGEROUS !!

 Something  - SIMPLE  for QUALIFIED PEOPLE

POWER SOURCES   :

Direct Current (DC)

Voltage is polarised with + and -

•  Examples : Batteries

Rectified power supplies ; 12….24 V

•  Applications :  Electronic instrument supplies

Control equipment

Supply for pressure transmitter, etc...

•  Safety : Voltages up to 24 VDC are safe, higher voltages can be

   dangerous for people.

Alternating Current (AC) - Single Phase

Characteristic : Voltage and current regularly changes strength and direction in a sinusoidal variation

Application : General use

Alternating Current (AC) - Single Phase

Characteristic parameters : Period T = Time for 1 cycle

                                       Frequency (Hz) = 1/T

                                       50 HZ = 50 periods per second

                                       60 Hz = 60 periods per second

                                       RMS value :  = max amplitude divided by sqrt 2 (For sinus)

Safety : - A.C. Voltage  <= 24 V is Safe for personnel

       >  24 V is dangerous

Terminology : < 50 V     : extra low voltage

  < 1000 V  : Low voltage

      1000 V < U < 10000 V : Medium voltage

                > 10000 V : High voltage

Alternating Current (AC) - Three Phase

Characteristics :

•  Three phase alternating current is produced in a generator with three separate windings.All values on the sinusoidal voltage are displaced 120° in relation to each other.

Power factor :

Relation between Reactance (X) - Resistance (R) -

Impedance (Z) - Phase displacement (j)

Basic laws :

       (Direct Current) DC

Law of Ohm:

I =   U / R  ,,,,,,, with I  =  Current in Ampere

         U = Voltage in Volt

         R = Resistance in Ohm

 Absorbed power:

P = U x I  ....... with U = Voltage in Volt

         I = Current in Ampere

         P = Power in Watt

         (Alternating Current)  AC

 Law of Ohm:

   I =  U / Z........   with  I =  Current in Ampere

                                   U = Voltage in Volt

                                   Z = Impedance in Ohm

           = Sqrt (R² + X²) where X is the reactance

 Power in a single phase system:

P = U x I x cos j

 Power in a three phase system:

P = UL x IL x cosj x Sqrt (3)    with:

 P = Power in Watt ( other units as stated above)

FLARE RADIATION Analysis